Monolog diriku

Aduh....sakitnya,
Ternyata jalan ini terlalu perit buatku, 
Diriku benar-benar hina,
Kotor dengan duri-duri maksiat,
Indahnya sementara cuma,
Namun, dosanya kekal,

Aku mohon agar diriku istiqamah,
Mengamalkan apa yang kutulis,
Kelak aku akan ditanya,
Adakah kau buat apa yang kau tulis?
Bagaimana ingin kujawab?

Ya Allah,
Andainya buta itu lebih baik,
Andainya bisu itu lebih baik,
Andainya pekak itu lebih baik,
Andainya cacat itu lebih baik,
Aku redha aku pasrah,
Daripada nikmat-Mu kepersiakan,
Di jalan nafsu dan syaitan,


Ya Allah aku lemah,
Aku takut akan azab-Mu,
Aku inginkan syurga-Mu,
Namun, adakah layak buatku,
Yang berhambakan nafsu
Bukan iman dan taqwa

Ya Allah...Ya Allah,
Redhalah apa yang aku lakukan ini,
Terimalah ia sebagai bekal di sana,
Aku tak mampu Ya Allah,
Ampuni aku Ya Allah...
Astaghfirullah


0 comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...