Cinta Yang Agung

Siapalah aku untuk berbicara tentang cinta,

Kerana aku bukan pakar cinta,

Yang bisa mengarang berkajang-kajang surat cinta,

Namun hajatku ingin engkau mengerti,

Suatu cinta yang suci,

Cinta yang agung lagi abadi...

Tidakkah engkau terfikir,

Betapa besarnya cinta Tuhan kepada kita,

Cinta yang tidak berbelah bagi,

Hanya untuk kita,

Ah, indahnya jika cinta-Nya aku yang punya...

Aku cinta akan ibu bapa,

Sepenuh jiwa dan raga,

Merekalah nyawa nadi hidupku,

Namun cinta mereka bukan untukku semata-mata,

Bagaimana kasih mereka untuk adik beradik yang lain?

Pasti harus diberi dengan sama rata,

Pasti perhatiannya tidak sama...

Aku cinta akan guru-guruku,

Seluruh hati dan perasaanku,

Merekalah pelita hidupku,

Namun cinta mereka bukan untukku semata-mata,

Bagaimana cinta mereka untuk anak didik yang lain?

Pasti harus diberi dengan sama rata,

Pasti perhatiannya tidak sama...

Begitu juga dengan insan yang lain,

Cinta mereka kepadaku bukanlah keutamaan,

Hanya kerana 'cinta akan insan lain' itu perintah Tuhan,

Mencintai satu sama lain di bawah naungan Yang Esa...

Ah, tidak mengapa,

Mereka juga menyahut seruan-Nya,

Tidak beriman seseorang itu,

Sebelum dia mencintai saudaranya,

Seperti mana dia mencintai dirinya sendiri...

Aku juga ingin begitu,

Cinta akan orang lain kerana-Nya,

Bukan untuk hiburan semata-mata,

Bukan untuk gurauan semata-mata,

Bukan untuk bersenang-lenang semata-mata,

Tapi kerana cinta pada Yang Esa...

Terbuktilah bahawa cinta pada Ilahi cinta yang agung,

Mana tidaknya,

Allah punya banyak hamba,

Tapi cinta-Nya pada hamba-hamba-Nya sentiasa ada,

Walau tidak diminta Dia tetap memberi,

Bukti sifat Ar-Rahman-Nya...

Carilah cintaYang Esa,

Mintalah pada-Nya,

Mohonlah pada-Nya,

Patuhilah perintah-Nya,

Tinggallah larangan-Nya,

Pasti Dia akan tetap bersama,

Pasti Dia akan hadirkan cinta-Nya pada kita,

Cintailah Dia setulus jiwa,

Mintalah pada-Nya agar kita mencintai-Nya,

Kerana Dialah pencipta cinta...